NKRIku.com – Tenang anda bisa kaya hanya dengan punya uang kertas ini selembar dihargai sampai milyaran rupiah.
Anda langsung tajir punya uang kertas ini dihargai Rp 1,2 milyar cepat tukarkan mumpung lagi dicari dan diburu untuk dibeli.
Hanya punya uang kertas ini langsung bisa beli motor hege, rumah dan mobil mewah sekaligus.
Apalagi kalau punya lebih dari selembar bisa kaya seumur hidup tidak perlu bekerja.
Uang kertas ini harganya tinggi dibenarkan kolektor uang yang sudah lama bermain.
“Sekarang saja harganya sudah jadi Rp1,5 M,” kata Ali Budiono, kolektor uang kuno dikutip dari Tribunnews.com.
Tentunya nilai uang-uang ini sudah lebih mahal dari uang koin Rp 750 ribu yang dicetak Bank Indonesia karena terbuat dari emas.
Uang-uang kertas ini harganya menjadi sangat mahal karena memiliki kaya sejarah.
Para kolektor itu tak cuma datang dari dalam negeri, melainkan juga berasal dari luar negeri.
Uang-uang ini menjadi buruan banyak kolektor dengan hobi numimastik atau mengumpulkan uang kuno dan langka.
Lebih lanjut, uang kuno termahal di Indonesia yang berharga hingga Rp 1,5 miliar yaitu uang seri Wayang 1934-1939.
Bank Indonesia menyebut seri wayang sebagai uang kertas terakhir De Javasche Bank, sebelum Pemerintah Hindia Belanda menyerah kepada Jepang.
Mengutip Katalog Uang Kertas Indonesia 1782-1996, ada delapan nominal yang beredar, yakni 5, 10, 25, 50, 100, 200, 500, dan 1000 Gulden.
Ada tiga variasi tanda tangan dalam uang Gulden Seri Wayang ini. Pertama seri tanda tangan Praasterink dan B. Wichers yang dicetak pada 1934-1937.
Lalu, seri tanda tangan Waveren dan B Wichers (1937-1939). Ketiga, R.E. Smits dan B Wichers (1939).
“Sekarang saja harganya sudah jadi Rp1,5 M,” kata kolektor uang kuno Ali Budiono, dikutip dari Tribunnews.com.
Dengan harga setinggi itu, satu set seri Gulden Wayang ini menjadi uang termahal di Indonesia dan paling diburu kolektor.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul: Kamu Bisa Tajir Melintir, Ini 5 Uang Kertas Termahal di Indonesia Selembar Bisa Tembus Rp 1,5 Miliar.(***)