STOP BAWA BUAH Ini Jika Jenguk Orang Sakit, Niatnya Baik Malah Nyawa Terancam Jika Dimakan sebelum Minum Obat

NKRIku.com – Kondisi kesehatan memang perlu dijaga, apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini.

Bahkan meski Anda sudah divaksin, alangkah bijaknya jika tetap menerapkan protokol kesehatan, karena varian baru virus Covid 19 masih terus berkembang.

Namun tidak bisa dipungkiri jika sakit memang bisa menyerang siapa saja.

Nah, jika Anda tidak ingin memperburuk kondisi seseorang atau Anda sendiri saat sakit, sebaiknya jangan konsumsi buah jeruk sebelum minum obat.

Apalagi jika Anda ingin menjenguk orang sakit, sebaiknya jangan berikan buah jeruk.

Pasalnya buah jeruk ternyata bisa berefek buruk kalau sampai dimakan orang sakit sebelum minum obat.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Buah yang Tidak Boleh Dimakan Sebelum Minum Obat

Mulai hari ini, sebaiknya jangan membawa jeruk saat menjenguk orang sakit.

Pasalnya, jeruk jadi salah satu buah yang tidak disarankan dimakan sebelum minum ibat.

Ya, orang yang sedang sakit biasanya akan mengonsumsi obat selama masa pernyembuhan.

Namun, jika buah jeruk ternyatatidak disarankan dikonsumsi sata minum obat.

Meskipun jeruk memiliki banyak kandungan vitamin C, tetapi ada baiknya buah ini sebaiknya tidak kita konsumsi sebelum meminum obat.

Karena jeruk yang bercampur dengan obat bisa membuat kerja otot terganggu.

Selain itu kita juga akan merasa sangat mengantuk bahkan bisa menyebabkan halusinasi.

Selain itu, jenis jeruk Bali juga sebaiknya dihindari karena mengandung senyawa yang dapat memblokir gangguan di usus dari sejumlah obat.

Beberapa jenis obat seperti obat penurun kolesterol (statin), antidepresan, obat migrain, pengencer darah, obat tekanan darah dan obat diabetes memiliki efek yang buruk jika bercampur dnegan kandungan jeruk jika dikonsumsi berbarengan.

Untuk itu, sebaiknya pilih buah yang aman dikonsumsi saat sakit atau sedang menjenguk orang sakit ya.

Selain jeruk beberapa buah lain juga termasuk dalam buah yang tidak boleh dimakan sebelum minum obat.

  1. Durian

Durian sebaiknya kita dihindari saat akan minum obat. Karena kandungan zat-zat seperti methanol, ethanol, sulfur, dan bahkan alkohol dalam durian berbahaya.

Apalagi, bagi orang yang sedang menderita sakit maag dan diabetes sebaiknya menjauhi buah ini untuk sementara.

  1. Apel

Apel boleh aja dimakan selama kita sakit, tetapi jangan langsung disantap saat kita akan meminum obat.

Karena kandungan yang ada dalam buah ini bisa menghambat tubuh menyerap khasiat obat.

Sebaiknya, kita memberikan jeda waktu sekitar empat jam setelah meminum obat untuk mengonsumsi apel.

  1. Anggur

Meskipun memiliki banyak vitamin dan nutrisi lain yang diperlukan tubuh, tetapi anggur sebaiknya kita hindari saat akan minum obat.

Karena buah ini dapat menghancurkan kandungan yang ada di dalam obat sehingga efektivitas obat untuk diserap tubuh semakin terganggu.

  1. Nanas

Memakan nanas bersamaan dengan obat sebaiknya dihindari.

Karena mengonsumsi buah yang banyak vitamin C nya ini dapat meningkatkan tekanan darah.

Tak hanya itu, buah ini juga dapat menghambat penyerapan obat di tubuh kita, apalagi jika kita sedang minum obat antibiotik.

  1. Pisang

Jangan makan pisang jika Anda sedang mengonsumsi obat-obata, terutama ACE inhibitor seperti captopril, enalapril, dan lisinopril, yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah atau mengobati gagal jantung.

Karena, ACE inhibitor dapat meningkatkan jumlah kalium dalam tubuh.

Jika Anda makan pisang saat mengonsumsi ACE inhibitor berarti akan banyak jumlah kalium di dalam tubuh Anda.

Terlalu banyak kalium di dalam tubuh dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur.

Selain buah, beberapa makanan dan minuman juga sebaiknya tidak dikonsumsi saat minum obat.

Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi saat Minum Obat

  1. Makanan yang Kaya akan Vitamin K

Sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, asparagus, dan selada meningkatkan sifat penggumpalan darah.

Sehingga, jika Anda mengonsumsi vitamin K saat sedang mengonsumsi obat sama saja akan menetralkan efek obat tersebut di dalam darah.

  1. Susu

Kalsium yang terkandung di dalam susu juga dapat mengganggu penyerapan suplemen zat besi dan antibiotik, sehingga Anda akan kurang mendapatkan asupan tersebut di dalam aliran darah.

  1. Makanan Berserat Tinggi

Mempengaruhi beberapa antibiotik, seperti penisilin.

Karena, serat dapat memperlambat laju metabolisme, terutama saat perut kosong, sehingga dapat memperlambat proses penyerapan obat juga.

Jadi, sebaiknya Anda cukup mengonsumsi makanan berserat rendah saat mengonsumsi obat-obatan, terutama antibiotik.

  1. Anggur Merah dan Jenis Keju Keras

Mengandung senyawa yang disebut dengan tyramine, bertindak dengan cara yang sama dengan neuron otak sebagai antidepresi yang disebut monoamine.

Jadi, dengan begitu anggur merah dan jenis keju keras dapat meningkatkan efek obat yang sedang Anda minum.

  1. Kopi dan Minuman Berkafein

Kandungan kafein dapat mempengaruhi obat asma dan obat anti-kecemasan.(***)

Comments


EmoticonEmoticon