SUNGGUH KASIHAN! Derita Mommy ASF Penuis Kisah Layangan Putus Sebelum Bercerai Dengan Mantan Suaminya

NKRIku.com – Mengejutkan, ini ulasan mengenai yang terjadi pada mantan suami Mommy ASF penulis kisah Layangan Putus seblum resmi bercerai.

Pada dasarnya, kisah Layangan Putus karya Mommy ASF yang viral di Facebook pada 2019 lalu ini kembali diperbincangkan setelah rilisnya serial Layangan Putus yang sedang tayang di WeTV.

Berisi curahan hati seorang istri dengan empat anak yang dikhianati sang suami, kisah Layangan Putus Mommy ASF yang semulanya berbentuk cerbung ini telah dikembangkan menjadi novel pada 2020, lalu diadaptasi menjadi web series yang tayang di WeTV.

Dalam hal ini, Mommy ASF penulis kisah Layangan Putus juga menceritakan kronologi sang suami yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar salama dua belas hari.

Tak hanya itu, cerbung Mommy ASF juga tertulis tentang kenyataan sang suami yang telah menikahi seorang selebgram muda secara diam-diam pada 2018.

Sebelum resmi bercerai, inilah yang terjadi pada mantan suami Mommy ASF sebagaimana yang dikutip dari cerbung Layangan Putus yang masih bisa ditemukan di Facebook.

24 Februari 2018
Hatiku berdebar menjemput suamiku dibandara. Akhirnya, setelah 12 hari pencarian, dia mengabarkan akan pulang. Mas Arif memintaku menunggu dirumah. Tapi rasa khawatirku memuncak sudah. Aku tidak bisa duduk manis menunggunya di rumah. Segera kupacu mobil menuju bandara.

Teringat, 10 hari lalu, aku penuh kebingungan mencarinya, semua kemungkinan berkecamuk di kepalaku. Apakah ia pergi dari rumah tanpa kabar untuk jihad? Apakah ia ke timur tengah?

Karena salah satu ustadz kenalan kami ada yang pernah mengajaknya meliput ke Suriah saat itu. Misinya untuk membuka mata dunia bahwa Suriah butuh pertolongan.

Kutangisi niatnya saat itu. Aku tak rela dia pergi ke timur tengah. Karena itukah, dia saat ini pergi tanpa pamit? Atau apakah dia bermasalah dengan pihak bea cukai dan kemudian ditahan?

Atau dia sedang terancam bahaya? Diculik dan diancam pihak lawan bisnis? Aku tak yakin dengan semua firasat tentang kepergiannya. Yang ada hanya kecemasan yang luar biasa.

Sepuluh hari lalu akhirnya teleponku diangkat olehnya.
“Mbi aku titip anak anak” ujarnya buru buru.
“Kamu mau kemana? Kamu mau kemanaaa?” cecarku.
“Aku di Jakarta!
“Mas, pergi dulu. Kamu di rumah baik-baik sama anak anak ya. Aku titip anak anak ya, Mbi. I love you.”
bip bip bip… terputus.

Tidur ku tak tenang. Makanku tak nyaman. Duniaku berhenti berputar. Aku terus bertanya kemana? Dimana? Kenapa bisa dia pergi? Apa yang disembunyikan dariku?

Rekan kerjanya kudatangi untuk mencari info, nihil. Kerabat yang berposisi AKBP, kupinta bantuan melacak nomor gawainya, gagal.

Nomor terdeteksi di daerah pelosok jawa tengah. Namun, kerabatku menyatakan bahwa pelacakan satelit belum tentu akurat. Hingga Kucari hacker untuk menemukannya, tapi tetap tak ada hasil.
[Mbi, sehaaat? Kamu harus sehat ya Sayang. Anak anak tadi nonton black panther, rindu kamu banget] isi pesanku.

Mbi adalah panggilan sayang kami. Aku lupa apa yang menyebabkan kami saling memanggil Mbi. Mungkin dari baby kemudian beralih menjadi Mbi.

Hanya muncul centang satu, tak lama centang dua, tapi tak pernah centang itu berubah warna menjadi biru. Pertanda tidak dibaca. Kukirimi mas Arif foto dan voice note suara anak anak. Tak ada respon.

[Mbi, aku ga tau kamu dimana, sedang apa, aku salah apa? Mbii, aku janji akan sering masak, pulang ya, Mbi]

[Aku kebangun kepikiran kamu, dimana kamu, Mas?]
Seperti biasa, pesanku hanya centang saru, beberapa menit kemudian centang dua tapi, tak pernah menjadi biru.

[Mbii, aku ke Jakarta sekarang! Aku tak peduli jika harus hilang disana! Aku akan mencari mu sampai ketemu!] Pesanku.
Kemudian dibalas.

[Jangan sayang, batalkan kepergianmu ke Jakarta. Aku akan pulang besok!]
[Kapan?] balasku singkat.
[Besok malam, Sayang. Tunggu aku ya!]
Kutelepon dia, masih tak diangkat. Lalu kuhujani mas Arif dengan pesan singkat.
[Kirim tiket mu!] kukirim berulang pesan itu hingga dia merespon.
[Citilink 24/2, jam 17.00. Tunggulah di rumah! Isya nanti, aku sudah di rumah, Mbi] jawabnya.


Kurang lebihnya seperti itulah yang terjadi pada mantan suami Mommy ASF penulis kisah Layangan Putus sebelum resmi bercerai dengan ibu dari keempat anaknya. ***

Comments


EmoticonEmoticon