NKRIku.com – Buya Yahya ungkap mengapa wanita tetap dianjurkan bangun malam walau sedang haid.
Memangnya, apa amalan yang bisa diamalkan wanita haid di sepertiga malam?
Apakah wanita yang sedang haid tetap dapat keutamaan ampunan Allah jika bangun malam?
Dilansir PortalJember.com dari unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV, yang diunggah pada 31 Mei 2018, berikut penjelasan Buya Yahya tentang anjuran bangun malam bagi wanita walau sedang haid.
Pada dasarnya haid merupakan hal yang alami, wajar, dan sudah menjadi kodrat bagi wanita.
Secara medis, ada manfaat yang luar biasa dari haid yang rutin bagi wanita.
Sayangnya, banyak yang beranggapan bahwa haid itu berarti libur dari segala jenis ibadah.
“Ini kan enggak pernah ngaji, kalau sudah haid libur sampai buatin kopi suaminya enggak ada,” kata Buya Yahya.
Sebenarnya, ada banyak amalan yang jangan ditinggal dengan alasan sedang haid.
Bahkan termasuk juga bangun malam, tetap dianjurkan bagi wanita walau sedang haid.
Ada keutamaan yang luar biasa dari bangun malam sehingga sebaiknya jangan ditinggalkan wanita yang sedang haid.
“Wanita biarpun dalam keadaan haid tetap dianjurkan bangun malam cuman enggak ada sholat,” jelas Buya Yahya.
Mengapa tetap dianjurkan bangun malam walau sedang haid?
“Untuk mendapat panggilan Allah, yang diseru oleh Allah bukan orang yang suci, bukan orang yang tidak haid,” ungkap Buya Yahya.
“Haid pun dipanggil, kalau bangun di tengah malam sepertiga malam terakhir, berdzikir, mohon kepada Allah, ya dia dipanggil, mendapatkan panggilan Allah, bukan harus sholat,” lanjutnya.
Masih banyak amalan selain sholat yang bisa dilakukan wanita haid di sepertiga malam agar mendapat ampunan Allah.
Begitu juga amalan di siang hari yang sebaiknya tidak ditinggalkan selama haid.
“Jadi jangan jadikan haid itu penghalang untuk berbuat baik, hanya yang dilarang jauhi, yang diizinkan lakukan,” pesan Buya Yahya.
Wallahu a’lam.***