NKRIku.com – Presiden Jokowi memberi sinyal bahwa ada tambahan anggaran bantuan sosial (bansos). Tambahan anggaran diberikan untuk menambah nominal bansos yang ada saat ini.
Kepala Negara belum mengetahui besaran anggaran tambahan bansos. Namun anggaran tersebut diperuntukan untuk menambah nominal bantuan yang sudah ada.
“Tambahan nominalnya,” ujarnya.
Namun Jokowi menginstruksikan jika ada kelebihan dana di APBN yang diperoleh dari pajak, PNBP, ekspor, diarahkan untuk masyarakat di bawah. Dirinya ingin masyarakat selalu mendapat bansos supaya kebutuhannya terjaga.
“Ini juga diperkuat, sehingga bisa nanti ada tambahan-tambahan (bansos) untuk mereka,” tuturnya, dalam YouTube Setpres.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat pada hari ini.
Dalam kunjungan itu, Jokowi menyapa para pedagang sekaligus membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat.
Presiden berharap agar bantuan tersebut dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat pascapandemi.
“Tadi seperti biasa memberikan tambahan modal kerja untuk usaha-usaha mikro, untuk pedagang-pedagang pasar, untuk pedagang kaki lima (PKL). Penting karena kita ingin mentrigger (picu) pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah dari recovery pemulihan karena pandemi,” ujar Kepala Negara.(***)
Artikel ini telah tayang di economy.okezone.com dengan judul Nominal Bansos Segera Ditambah, Bantuan PKH dan PKL Jadi Berapa?