NKRIku.com – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Phalamartha Sukabumi bersama anggota DPR Komisi VII Ribka Tjiptaning Proletariyati menyerahkan bantuan sosial (Bansos) Kementerian Sosial RI kepada 244 penyandang disabilitas (Difabel) di Kabupaten dan Kota Sukabumi.
Total keseluruhan bantuan sosial yang diberikan oleh Kementerian Sosial melalui Sentra Phalamartha Sukabumi kepada 244 penyandang disabilitas di Kabupaten dan Kota Sukabumi berjumlah Rp 538.931.793.
Bantuan diberikan kepada 80 orang penyandang disabilitas di Kabupaten Sukabumi senilai Rp 178.939.818.
Bantuan ini meliputi alat bantu disabilitas yakni kursi roda adaptif, kursi roda elektrik, kursi roda anak, tongkat adaptif, tongkat kaki 3, tongkat ketiak, tongkat netra.
Lalu, bantuan kewirausahaan, kebutuhan dasar, nutrisi serta bantuan pemenuhan hidup layak. 80 penyandang disabilitas ini tersebar di 16 Kecamatan di kabupaten Sukabumi, yaitu kecamatan Tegal Buleud, Jampang Tengah, Jampang Kulon, Ciemas, Ciracap, Cibitung, Waluran, Curug kembar, Pabuaran, Sagaranten, Nyalindung, Sukalarang, Cibadak, Nagrak, Cicantayan dan Cidolog.
Sedangkan untuk Kota Sukabumi, Kementerian Sosial RI memberikan bantuan senilai Rp 359.991.975, kepada 164 orang penyandang disabilitas yang berada di 6 kecamatan yaitu Kecamatan Warudoyong, Cibeureum, Baros, Cikole, Gunung Puyuh, Citamiang.
Adapun bantuan ini meliputi alat bantu disabilitas yakni kursi roda adaptif, kursi roda elektrik, kursi roda anak, tongkat adaptif, tongkat kaki 3, tongkat ketiak, tongkat netra, bantuan kewirausahaan, bantuan kebutuhan dasar, bantuan nutrisi serta bantuan pemenuhan hidup layak.
Anggota DPR RI Komisi VII Ribka Tjiptaning Proletariyati dalam sambutannya, merasa terharu dan menghaturkan banyak terima kasih untuk Kementerian Sosial RI dan Sentra Phalamartha Sukabumi, selaku miniatur Kementerian Sosial karena telah memberikan banyak bantuan sembako dan alat bantu disabilitas untuk masyarakat Sukabumi.
“Bantuan-bantuan ini dapat meringankan beban keluarga penyandang disabilitas yang kurang beruntung,” kata Ribka.
Sementara itu, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Pepen Nazarudin dalam sambutannya juga berharap, bantuan sosial yang diberikan dapat membantu mengatasi permasalahan yang dimiliki para penyandang disabilitas di Kabupaten dan Kota Sukabumi.
“Alhamdulillah Sentra Phalamartha mampu mengatasi permasalahan sosial lain diluar permasalahan kedisabilitasan,” ujar Pepen.
Sulaiman (40) dan Teti (38) pasangan tuna netra dari Kecamatan Baros, merasa bersyukur atas bantuan usaha telur asin yang diberikan oleh Kementerian Sosial RI.
“Bantuan ini sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan keluarga karena usaha pijat saya sempat terhenti karena terdampak pandemi Covid-19,” ucap Sulaiman.
Sulaiman berharap, Kementerian Sosial dapat membantu lebih banyak lagi penyandang disabilitas di Indonesia.
Pantauan di lapangan, kegiatan itu dihadiri Direktur Jaminan Sosial Keluarga, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan non Alam, Wakil Bupati Sukabumi, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi serta Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, PKH dan TKSK se Kabupaten Kota Sukabumi.*
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bansos Bernilai Ratusan Juta Disalurkan ke Difabel di Sukabumi, dari Kursi Roda sampai Wirausaha