BELUM DAPAT? Ternyata Ini Penyebab Gagal Terima Bansos di Tahun 2022 BLT BBM, PKH dan BPNT!

NKRIku.com – Ini adalah artikel mengenai beberapa penyebab masyarakat gagal untuk menjadi bagian daripada penerima Bansos (Bantuan Sosial) yang secara rutin diberikan dan bertahap melalui Kemensos (Kementerian Sosial) Sepanjang tahun 2022.

Sepanjang tahun 2022 ada beberapa jenis Bansos yang terus digelontorkan oleh Kemensos diantaranya PKH, BLT BBM dan BPNT kepada masyarakat.

Pemerintah sepanjang tahun 2022 memberikan Bansos guna mengurangi kesenjangan sosial ditengah masyarakat dan sebagai upaya memberikan bantuan ditengah inflasi yang terjadi pasca Covid-19 dan naiknya harga bbm bersubsidi di penghujung tahun.

Namun pencairann Bansos tak selalu sesuai dengan harapan kepada masyarakat serta pencairannya tak selalu merata meski pemerintah telah menyediakan link dan aplikasi Cek Bansos agar masyarakat yang dirasa layak menerima dapat mendaftar diri secara mandiri secara online.

Tidak hanya itu masyarakat juga difasilitasi dengan form pengaduan kepada pemerintah apabila merasa tidak menerima dan menemui kendala dalam pencairan Bansos.

Dikutip dari Kemensos.go.id Pemerintah terus berupaya agar masyarakat dapat menerima beragam Bansos yang disediaka dan bekerjasama langsung dengan PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai wadah penyalur Bansos.

Disisi lain beberapa masyarakat yang tidak mengetahui penyebab Bansos PKH, BPNT dan BLT BBM tidak cair.

Nah, Kami merangkum dan menaganalisa dari sumbernya yaitu Kemensos.go.id terkait beberapa penyebab masyarakat tidak menerima Bansos atau gagal dalam pencairannya di tahun 2023.

Informasi ini penting mengingat saat ini seluruh aktifitas Bansos ditahun 2022 akan berakhir hingga akhir Desember dan pada tahun 2023 mendatang tentunya akan ada penyesuaian baru terkait data-data penerima Bansos.

Pasalnya pemerintah telah menetapkan anggaran Bansos dalam APBN tahun 2023 yang disahkan dan di umumkan oleh menteri Keuangan dalam waktu sepekan terakhir dibulan November kemarin.

Dengan masyarakat memahami penyebab gagal menerima Bansos maka nantinya ditahun 2023 dapat melakukan penyesuaian -penyesuaian dengan aturan baru.

Simak Rincian Berikut Sebab-Sebab Tidak Menerima Bansos 2022.

  • Masyarakat tidak terdata di DTKS Kemensos

Perlu diketahui untuk menjadi bagian daripada penerima Bansos masyarakat harus terlebih dahulu datanya masuk dalam DTKS (Data Terbaru Kesejahteran Sosial).

DTKS yang merupakan data induk kemiskinan menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan Bansos PKH, BLT BBM dan BPNT.

Masyarakat yang belum tercatat dalam DTKS, bisa mendaftarkan diri secara mandiri ke pemerintah setempat.

  • Sudah terdata DTKS namun gagal dalam pencairan

Biasanya hal ini terjadi karena tidak adanya sinkronisasi data yang menyebabkan kepesertaan bansos hulang.

Hal ini biasanya terjadi pada KPM PKH validasi tahun 2021. Untuk memperbaiki data tersebut, masyarakat bisa mengajukan permohonan ke desa melalui KIKS.

  • Belum memiliki E-KTP

Bansos PKH, BLT BBM dan BPNT Dipastikan tidak akan cair ketika masyarakat yang terdata dalam DTKS belum melakukan perekaman E-KTP.

  • Data Dukcapil bermasalah.(KTP dan KK) tidak sesuai atau tidak singkron

Perbedaan NIK, Nama (ejaan), Tempat Tanggal Lahir, dan alamat, antara data bansos dengan data dukcapil juga menjadi salah satu penyebab Bansos tidak cair.

Apabila terjadi masalah seperti ini, pihak desa melakukan perbaikan data melalui aplikasi SIKS sesuai data dukcapil.

  • Terdata sebagai penerima Bansos lebih dari satu

Penyebab Bansos gagal untuk dicairkan juga dipengaruhi apabila masyarakat terdata di dua jenis Bansos misalnya menerima PKH, BLT BBM dan BPNT disaat yang bersamaan juga NIK terdaftar sebagai peserta Kartu Prakerja.

Demikianlah informasi mengenai beberapa kendala yang kerap dialami oleh masyarakat tentang pencairan Bansos, Semoga membantu dan Bermanfaat. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Penyebab Gagal Menerima Bansos di Tahun 2022 BLT BBM, PKH dan BPNT!

Comments


EmoticonEmoticon