NKRIku.com – Bansos masih akan bertebaran pada 2022. Bansos disalurkan mulai awal Januari hingga Desember 2022. Bansos ini masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 dengan anggaran Rp414 triliun. Untuk bansos masuk ke dalam klaster perlindungan sosial.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, anggaran ini bakal digunakan untuk perlindungan sosial. Di antaranya PKH kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kartu Sembako kepada 18,8 juta KPM.
“Kartu Prakerja kepada 2,9 juta peserta, dukungan program jaminan kehilangan pekerjaan, BLT Desa, dan antisipasi pelunasan program perlinsos lainnya,” kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa 22 November 2021.
Setidaknya akan ada lima bansos yang akan disalurkan kepada masyarakat pada 2022
- BLT Desa
BLT Desa Rp300 ribu tahun depan rencananya akan disalurkan kepada masyarakat desa.
- Kartu Prakerja
Kartu Prakerja merupakan bantuan berupa pelatihan keterampilan kerja untuk masyarakat Indonesia. Tahun 2022 mendatang, Kartu Prakerja membuka kesempatan untuk 2,9 juta peserta. Jika mengacu tahun 2021, insentif yang akan didapat Rp3,5 juta.
- Kartu Sembako
Selanjutnya, ada Kartu Sembako Rp300 ribu. Bantuan ini akan menyasar 18,8 juta KPM.
- Bansos PKH
Program Keluarga Harapan (PKH) Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) rencananya akan disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Berkaca dari realisasi PKH 2021, bantuan akan disalurkan tiap 3 bulan dalam kurun waktu satu tahun.
PKH menyasar ibu hamil (Rp3 juta), anak usia dini (Rp3 juta), siswa SD (Rp900 ribu), siswa SMP (Rp1,5 juta), siswa SMA (Rp2 juta), lansia 70 tahun ke atas (Rp2,4 juta), dan kaum disabilitas (Rp2,4 juta).
- Dukungan program kehilangan pekerjaan
Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, Pemerintah berencana membuat program bansos untuk golongan masyarakat ini.(***)