JANGAN COBA-COBA! Desa Ini Lenyap dari Peta Karena Langgar Pantangan Pesugihan, Tersisa Reruntuhan dan Pemakaman Massal

NKRIku.com – Ilmu hitam pesugihan adalah jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan.

Terdapat syarat yang jangan pernah dilanggar saat melakukan praktik pesugihan. Jika masih berani mencoba pesugihan, risiko menjadi tumbal akan dialami.

Tidak hanya diri sendiri, seluruh warga di Desa Kalikuning menjadi tumbal pesugihan yang dilakukan beberapa warga di sana.

Mitos pesugihan Desa Kalikuning beredar sejak puluhan tahun yang lalu.

Desa yang dahulu terkenal indah dan mapan ini terletak di kaki Gunung Ungaran, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Hampir seluruh warga tewas karena melanggar pantangan pesugihan. Kini, Desa Kalikuning hanya tinggal kenangan, tidak ada dalam peta, dan tersisa reruntuhannya saja.

Mbah Semin tokoh masyarakat setempat mengungkap jika penduduk yang selamat dari malapetaka pesugihan, telah menetap di Desa Tlawah, Desa Nampu, dan Desa Brujulan Kecamatan Limbangan, Kendal.

“Asal-usulnya bisa seperti itu ya ada yang memuja pesugihan. Soalnya yang pertama kali kena itu orang kaya yang ada di desa itu,” ucap Mbah Semin seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Arnut Channel pada Minggu 26 Desember 2021.

Dari penuturan masyarakat sekitar, Desa Kalikuning sebelumnya dihuni oleh banyak orang. Hingga satu per satu tewas terkena musibah di luar nalar.

Konon, para pelaku pesugihan dan pengikutnya dijadikan tumbal. Tidak hanya mengincar keluarga saja, tumbal pesugihan di Desa Kalikuning meminta nyawa tetangga dan orang terdekat.

“Tumbal tapi mengajak tetangganya. Tapi kalau yang miskin itu malah diberi selamat,” ucap Mbah Semin menambahkan.

Kejadian mistis pesugihan yang merenggut banyak nyawa di Desa Kalikuning ini terjadi sekitar tahun 1974.

Saat terjadi kejadian tersebut, warga sekitar sempat membuat pemakaman massal dari para korban pelaku pesugihan ini.

Mbah Semin juga menuturkan, sekitar tahun 1974 banyak sekali kecelakaan yang menewaskan warga Kalikuning.

Selanjutnya, bencana longsor dahsyat melanda desa tersebut dan menenggelamkan seluruh rumah serta warga yang tinggal di dalamnya.

Cerita yang beredar bahwa seluruh korban tewas akibat melanggar pantangan pesugihan.

Hingga Saat ini, bekas longsor dan pemakaman massal Desa Kalikuning dapat terlihat jelas dari ketinggian.

“Kalau saya bilang ya itu, warga di sana ada yang tidak beres. Memuja pesugihan,” tuturnya.

Terlepas dengan berbagai mitos yang menyelimuti hilangnya Desa Kalikuning, jangan sampai tergoda untuk memperkaya diri melalui pesugihan.

Praktik ilmu hitam seperti ini sangat sesat dan tidaklah gratis. Pesugihan tentu akan meminta tumbal diri sendiri, keluarga, orang terdekat, hingga warga sedesa.***

Comments


EmoticonEmoticon