NKRIku.com – Manusia memang merupakan sumber dari kesalahan dan dosa, baik dosa besar maupun dosa kecil, disengaja atau tidak.
Oleh karena itu, menurut Buya Yahya, kita perlu memohonkan ampunan dari Allah SWT agar kelak tidak merugi di akhirat.
Bagi setiap Muslim yang pernah melakukan dosa, Allah telah berjanji satu hal pada surat An Nisa Ayat 110 yang artinya:
“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Berdasarkan ayat tersebut, jelas bahwa Allah akan mengampuni dosa hambanya, namun hanya jika ia memohonkan ampunan tersebut.
Cara memohonkan ampunan tersebut juga dapat dilakukan dengan berbagai cara yang sudah ditetapkan.
Berikut Deskjabar kutip cara memohonkan ampun yang disebutkan oleh Buya Yahya seperti yang terdapat pada artikel Zona Banten dengan judul “TERNYATA! Inilah Cara Paling Mudah dan Efektif Untuk Mengurangi Dosa Menurut Buya Yahya.”
Seperti yang disebutkan oleh Buya Yahya pada kanal YouTube Al-Bahjah TV di video berjudul “MERENUNGI DOSA | BUYA YAHYA,” dosa sebesar apapun asalkan memohon ampunan dan menyesalinya dapat diampuni oleh Allah.
“Sebesar apapun dosa seorang hamba, jika ia terus menyesali, memohon kepada Allah agar Allah mengampuninya, maka di saat dosa diampuni, terbebaskan bersih,” ujar Buya Yahya.
Bagi hamba yang tidak memiliki dosa saat nyawanya diambil oleh Sang Khalik, maka ia akan mendapatkan keuntungan terbesar.
“Ia masuk alam Barzah tidak dengan dosa,” ucap Buya Yahya menegaskan.
Dalam video lain pada kanal yang sama dengan judul “Apakah Dzikir Harian Bisa Menghapus Dosa ? – Buya Yahya Menjawab” Buya Yahya kembali menyebutkan mudahnya mendapatkan ampunan dari Allah.
“Kita membaca dzikir, di samping mendapatkan pahala, juga diampuni dosa kita,” kata dia.
“Kebaikan yang kita lakukan juga akan menghapuskan dosa,” ucap Buya Yahya.
Selain dzikir, semua amal ibadah kita, seperti disebutkan oleh Buya Yahya; sholat, puasa, atau bahkan wudhu juga akan menghapus dosa kita selain mendapatkan pahalanya.
“Jangan sampai ada di antara kita yang meninggalkan dzikir-dzikir yang bisa kita lakukan,” kata Buya Yahya.(***)